Monday, August 22, 2016
PENGUJIAN JENIS PASIR
Mendirikan suatu bangunan di tentukan pula kekuatannya oleh material pasir,dan untuk semua jenis pasirbaik itu pasir pasang, maopun pasir beton harus benar-benar memenuhi syarat sebagai berikut pengujian pertama, kita masukan pasir sebanyak [1 liter dan campurkan air ke dalam pasir tersebut kemudian aduk dan pisahkan pasir dan air tersebut,lihat warna pasir dengan air, warna air tidak boleh lebih tua dari warna air yang keruh bekas campuran air dan pasir tersebut,Butiran -butiran pasir harus tidak bisa di pecahkan oleh jari,Kemudian untuk kadar lumpur tidak boleh lebih dari[5 persen] untuk pasir yang akan kita gunakan pada betonan sebaiknya harus bersih dari kotoran -kotoran semacam tanah, lumpur,maopun ,asam dan asin garam,jika pasir banyak mengandung lumpur di sarankan pasir harus di cuci dulu dengan air yang tidak mengandung zat kimia gunakan air bersih untuk mencucinya, Pasir beton dapat berupa jenis pasir alam sebagai hasil dari penggalian-penggalian, atau dari batu -batu yang sudah di proses dengan menggunakan mesin giling pemecah batu yang dapat menghasilkan jenis pasir yang alami, pasir terdiri dari butiran-butiran yang beraneka ragam besarnya ,pasir harus dapat melalui ayakan dengan jarang ayakan atau lubang ayakan [5mm] dan harus tertinggal di bawah ayakan yang berlubang [0,0075mm] ini menurut pengalaman saya ,pasir yang bagus pada umumnya di sekop juga kedengaran suaranyapun agak nyaring bunyinya [ ngosrak] pemakaian pasir kali ,sebaiknya kita hindari dari butiran biji tanaman terutama biji lantoro, sifat biji ini bisa memecahkan tembok atau plesteran jika biji tersebut kebawa masuk ke adukan akibat pengembangan biji lantoro yang akibat terkena dingin dan basah, untuk proses pengadukan sebaiknya air harus air yang bening jangan mencampur adukan dengan air keruh, sebab air keruh banyak mengandung kadar tanah atau lumpur.dan untuk pasir gali pemilihan material pasir sama saja dengan pengujian pasir kali yaitu jika disekop berbunyi nyaring, menurut pengalaman me mlester menggunakan pasir kali agak sedikit susah nempelnya ke pasangan , akan tetapi jika sudah mencapai titik kering atau kadar airnya sudah lepas dan posisi plesteran sudah di aci plesteran atau adukan ini sangat kuat di banding dengan pasir gali. semoga bermamfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment