MEMBUAT TALANG BETON

Bangunan  rumah atau bangunan gedung yang menggunakan  talang  untuk aliran air biasannya yang paling pertama mengalami problem  kebocoran ,apalagi jika penggunaan talang tersebut dengan menggunakan seng yang tipis, atau sejenisnya yang mudah karatan, untuk pembuatan talang tentunya harus benar-benar di perhitungkan juga dalam segi keawetan dan tahan dari kebocoran air,dan juga harus di perhitungkan debit air yang turun di setiap kali turun hujan, untuk  bangunan yang memperhitungkan keawetan talang air, zaman sekarang ini sudah banyak bangunan-bangunan yang menggunakan talang dengan betonan, untuk pembuatan talang beton di sarankan sebagian lebar talang harus menapak ke permukaan pasangan bata atau dinding bangunan , pemasangan talang beton biasanya di tempatkan di bagian samping kiri kanan bangunan rumah, atau di tengah perpaduan kap, untuk lebar talang beton kita gunakan minimal [30cm] jarak dari dinding talang , dan tebal talang [8cm] keliling, kemudian untuk pembesian kita pakai besi [12mm] untuk bentangan , dan untuk sekatan bentuk [U ]kita pakai besi begel [10mm] dengan jarak renggang [10] .Untuk tahap pengecoran pencampuran atau komposisi material [ 1 pc, 3 psr, 3krl, ] dan sesudahnya di cor talang tersebut tunggu sampai kering ,untuk memadatkan dan sekaligus mengecek kebocoran melalui pori-pori coran,  rendam talang yang sudah di cor tersebut dengan menggunakan air semen,dan tunggu minimal [24 jam ] sesudah direndam , kemudian tahap pengacian , supaya air tidak tersendat mengalirnya., dan yang paling utama di perhatikan adalah kemiringan talang, perhitungkan kemiringan talang sesuai dengan debit air, sesudahnya talang di aci dengan rapih dan padat kemudian tunggu sampai kering dan keras aciannya,kemudiansetelah itu rendan lagi selokan talang yang sudah aciannya mengering tadi dengan air sampai penuh, supaya untuk mencegah keretakan di acian. semoga bermamfaat.