MEMAMFAATKAN CAMPURAN SEMENT MERAH

Penelitian  bangunan kuno, ternyata di dalam pencampuran adukan atau material bahan yang di pakai ternyata mengandung bahan yang tradisional untuk campurannya yaitu menggunakan semen merah sebagai pokok utama campuran setelahnya sement hitam dan kapur,semen merah adalah di dapat dengan cara menggiling halus bata merah atau menggiling pecahan genteng,perbandingan-perbandingan adukan dengan menggunakan semen merah tersebut yaitu [1pc  + 2 pc merah +2 kapur + 4 psr] penggunaan semen merah  memang tergolong teknologi kuno tetapi dalam segi  mutu dan liatnya adukan bisa di buktikan  seperti misalnya di bendungan-bendungan ,jembatan-jembatan,dan bangunan zaman dulu yang paling utama di butuhkan yaitu semen merah sebagai campuran adukan  sifat adukan dengan memakai semen merah dan kapur yaitu adukan jika sudah mengering, sangat liat dan tahan terhadap retak  dan lepasnya adukan , untuk tahap kerjaan yang sederhana dengan modal yang ekonomis , tahap kerjaan ini bisa di terapkan untuk lantai yang tidak di keramik,dan untuk sistem campuran aciannya kita gunakan  campuran semen hitam atau semen biasa dengan kapur dengan perbandingan [1pc + 1kapur+1semen merah] ke tiga campuran ini harus di campur dan di ayak halus sebanding dengan halusnya semen, tahap pemasangan acian tentunya sesudahnya adukan plesteran betul-betul kering,akan tetapi teknologi semakin canggih terutama di bidang bangunan semen merah yang berasal dari bahan genteng , sekarang bisa di pakai untuk bahan campuran glazuran, semoga bermamfaat.